Saturday, April 15, 2017

celotehan gak penting #1

Makhluk apakah "defense" itu?


Kalau menurut kamus bahasa inggris, defense atau padanan kata dalam Bahasa Indonesia "defensif" memiliki makna: 
           kb. 1 pertahanan. 2 pembelaan. 3 penjagaan. 4 Law : pembela.

Antonimnya adalah ofensif, asal kata offense dari Bahasa Inggris, yang menurut kamus sih artinya:
          kb. 1 luka perasaan, keadaan sakit hati. 2 serangan (army, sports). 3 pelanggaran. 
          4 kejahatan.to give o. menyakiti hati. to take of. merasa dihina (at karena).


Dalam sebuah serangan, ada yang namanya Ofensif dan Defensif. Ofensif seringkali didefinisikan sebagai serangan yang dilakukan untuk membuat pertahanan lawan terganggu. Lawan katanya, defensif, diartikan sebagai suatu hal yang bersifat melindungi seseorang atau sesuatu terhadap serangan. 

Lebih lanjut, postingan agak kurang penting ini akan membahas seluk-beluk defensif, yang dalam praktiknya sering memiliki dua konotasi berbeda. 

Konotasi pertama tentunya arti defensif memiliki konotasi positif, biasanya ditemui dalam strategi perang. Menurut Hart (1991), perang diartikan bagaimana suatu negara berhasil memenangkan sebuah pertempuran dengan cara mempertahankan diri (defensif). Kenapa? Secara emosi, strategi ofensif atau menyerang lebih dulu biasanya rentan terhadap yang namanya emosi dan nafsu menyingkirkan. 

Konotasi kedua berarti kebalikannya, yaitu defensif yang memiliki konotasi negatif. Arti defensif di sini adalah suatu perilaku, bisa juga ekspresi, maupun sikap yang muncul ketika muncul ancaman atau mengantisipasi ancaman (baca:ketakutan). 
Outputnya sii..kalau kata orang-orang yang paham psikoter, ditunjukin dengan perilaku membantah, suka ngeyel, suka debat, gak mau terima masukan dari orang lain, dan masih banyak lagi. 
Contohnya nyatanya, antara lain misalnya ada yang dikasi tau tentang sesuatu yang baik, tapi eh malah gak mau nurut. Sikap yang terang-terangan gak mau nurut disebut sebagai defensif aktif-agresif. Ada lagi sikap ngeyel yang dilakuin secara sembunyi-sembunyi, nah bahasa psikologinya dikenal sebagai defensif pasif-submisif.


Nah nah...
Kalau ceritanya gini nih..
Suatu saat kamu minta ijin nih buat cuti. Lalu bikinlah surat permohonan untuk cutinya. Trus ternyata gak di-approve. Yaudah dong, akhirnya minta balikin lagi itu suratnya, trus lipet-lipet rapih deh (dengan ekspresi muka yang seperti biasa lho..seperti biasa apa adanya).
Nah eh tau tau kamu dibilangin, "Kamu udah sering defense kayak gini".
emm.. 
*hening 
*hening... 
*bentar-bentar...

defense? 

Bagian mananya?
Tolong dong, coba tunjukin di mana sisi defense-nya?


nb. gambar tank genitnya pinjem dari sini

No comments:

Post a Comment